Pacar kamu cuek? Selingkuh Yuk! : Filsafat Alam Yunani. (Prof. Dr. K Bertens)


Sering banget kesel punya pacar yang cuek ? 
Tapi ga ada yang mau jadi selingkuhan kamu ? 
Atau selingkuh sama orang lain malah nambah masalah ?
Tenang, disini aku akan ajak kalian selingkuh sebentar ke 3 (Tiga) tokoh Filsafat alam yang bisa membuat pikiran kamu sedikit tenang dan bermanja dengan dialektika. GA DOSA ENGGA.


Jadi guys, Ajaran filsuf-filsuf Ionia pertama disebut " Filsafat Alam". Apa dan Dimana sih Ionia itu ? Ionia merupakan sebuah daerah di negeri Yunani, di negeri ini banyak lahir para filsuf. Filsuf -filsuf Ionia pertama itulah yang disebut sebagai Filsafat Alam.

Mengapa disebut Filsafat Alam ? Karena perhatian mereka selalu terfokus pada alam. Tokoh-tokoh yang akan aku kenalkan ke kalian ada 3, ya . Siapa tau sejodoh pemikiran. Ketiga filsuf ini adalah; Thales, Anaximandros dan Anaximenes.

Thales, merupakan seseorang yang percaya bahwa alam semesta dan keseluruhannya berasal dari Air. Semua berasal dari air, dan semuanya kembali menjadi air. Dijelaskan di buku Sejarah Filsafat Yunani kemungkinan mengapa Thales berpikir demikian adalah karena air dapat berubah menjadi berbagai zat ; padat, cair ataupun uap. Bagaimana menurut kalian ?

Jika kita artikan maksud prinsipnya tentunya sangat menarik ya. Sebuah tanah, agar dapat memenuhi unsur yang tepat untuk pertumbuhan tanaman yang menginjakkan akarnya tentulah memerlukan air. Sebuah benih yang telah tertanam di dalam tanah yang unsur nya sudah terpenuhi pun memerlukan air untuk dapat terus tumbuh dan berkembang. Dan setelah benih berubah menjadi bahan makanan, manusia pun (atau mahluk lainnya) tetaplah membutuhkan minum untuk kelangsungan hidupnya. Jadi, Apakah kamu setuju ? 

Anaximandros, merupakan seseorang yang percaya bahwa alam semesta dan keseluruhannya berasal dari hal yang tak terbatas (to apeiron). Jadi, bukan berasal dari sesuatu hal yang rupanya dapat dilihat oleh panca indera kita. Hal yang tak terbatas ini sifatnya abadi, tak berubah-ubah dan meliputi segala-galanya. Menurutnya dunia timbul dari prinsip yang tak terbatas tersebut dengan disertai hukum keadilan. Maksudnya ??? Gini, kalau dari buku Sejarah Yunani Kuno, dijelaskan bahwa prinsip tak terbatas yang dianut oleh Anaximandros ini didasari oleh pemikiran bahwa pada alam semesta tak ada sesuatu hal yang benar benar menjadi dasar segala-galanya. Air misalnya dapat menjadi uap, uap dapat menghasilkan api. api tersebut akan dapat pula menghasilkan uap kembali dan uap tersebut dapat pula menghasilkan air.

Musim panas dapat menjadi pemicu musim dingin, begitu pula sebaliknya. Sehingga prinsip alam semesta adalah tak terbatas dengan di iringi hukum keadilan dimana sesuatu hal nya menjadi seimbang. Baginya, manusia juga tak terlahir langsung sebagai manusia, karena bayi manusia sangatlah lemah dan jauh perkembangannya dibandingkan dengan mahluk lainnya, apabila manusia langsung lahir sebagai bayi dan diminta untuk bersaing dengan hewan lainnya tentulah akan memiliki kemungkinan mati paling besar, Baginya tentulah manusia tumbuh dahulu melewati perantara. Teori ini hampir mirip teori evolusi yang muncul jauh kedepan lho.  Gimana, kamu merasa lebih cocok sama Anaximandros? 

Anaximenes, Yang terakhir ini merupakan seseorang filsuf yang percaya bahwa alam semesta dan keseluruhannya berasal dari udara. Baginya, Jiwa menjamin kesatuan tubuh dan udara melingkupi segala-galanya. Jiwa sendiri baginya adalah tak lain dari udara saja, yang dipupuk dengan bernafas. Baginya udara membentuk segala hal di alam semesta ini melalui proses " Pemadatan dan Pengenceran " Udara yang memadat pada umumnya akan berubah menjadi tanah, angin dan air. Sedangkan semakin encer maka akan menjadi api. Apabila sebelumnya disebutkan bahwa api, air , dan tanah saling berkesinambungan membentuk alam semesta maka apabila mereka sendiri berasal dari udara maka udara lah yang sesungguhnya membentuk alam semesta.

Banyak yang beranggapan bahwa pemikiran dari Anaximenes ini mengalami kemunduran lho dari pemikiran sebelumnya ( Anaximandros) karena sebelumnya bahkan sudah memikirkan bibit bibit teori evolusi yang muncul jauh sesudahnya. Kendati demikian, adapula yang melihat pemikiran Anaximenes ini juga merupakan suatu kemajuan, di zaman dahulu untuk menemukan konsep " pemadatan dan pengenceran" bukanlah hal yang sederhana dan Anaximenes sudah memikirkan hal tersebut. Jadi, gimana sama yang ini ? 

Kita udah pendekatan nih dengan 3 filsuf alam Yunani. Kamu merasa lebih cocok dengan yang mana ? Kalau aku sih tetap jadi budak cinta. Kalau filsafat alam percaya segala sesuatu hal berasal dari alam, aku percaya bahwa aku berasal dari tulang rusuk kamu :) Iya kamu, yang sekarang backstreet sama aku. 

Jadi, itu aja sih. Lengkapnya kamu kamu bisa baca semua ini di buku Sejarah Filsafat Yunani, tulisan Prof. Dr. K. Bertens yaaaaa, sambil iseng2 di kereta atau dirumah kalau malam minggu ga ada yang ajak jalan, kita bisa jalan jalan ke masa lampau untuk mempelajari apa yang sudah terjadi.

See you on next story

With Love,
Tia.




Komentar

Postingan Populer